Renault dan Volkswagen (VW) sedang dalam tahap pembicaraan yang intens untuk mengembangkan mobil listrik kecil dan murah. Hal ini dilakukan untuk melawan dominasi mobil murah dari China yang dapat mengancam posisi pasar mereka di Eropa.
Dilansir dari ArenaEV, Sabtu (2/3/2024), CEO Renault Luca de Meo telah mengonfirmasi hal ini di pameran mobil Jenewa pada pekan ini. Dia mengatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan VW dan juga mitra potensial lainnya yang belum diumumkan.
Renault juga sedang merencanakan untuk meluncurkan Twingo EV baru pada 2026 dengan target harga di bawah 20.000 euro atau sekitar Rp 340 juta. Pembicaraan dengan VW juga melibatkan penggunaan platform Twingo, yang merupakan versi singkat dari arsitektur AmpR Small yang digunakan pada Renault 5 E-Tech yang baru saja diperkenalkan.
Renault memiliki rencana untuk memproduksi Twingo dengan menggunakan baterai LFP (lithium iron phosphate) untuk mengurangi biaya. Meskipun sedang dalam pembicaraan dengan VW, Renault memiliki rencana untuk melanjutkan produksi Twingo terlepas dari hasil pembicaraan kemitraan tersebut.
CEO Volkswagen Thomas Schaefer sebelumnya menyatakan keterbukaannya untuk berkolaborasi guna menurunkan harga kendaraan listrik di bawah 20.000 euro. Dengan fokus pada mobil listrik, Renault dan Volkswagen berusaha membawa keahlian mereka dalam pembuatan mobil kecil ke era kendaraan listrik.
Sumber : https://www.beritasatu.com/ototekno/2802757/renault-dan-vw-siapkan-mobil-listrik-kecil-dan-murah